Insomnia(susah tidur)

Written By Unknown on Selasa, 20 Desember 2011 | 05.43

Insomnia(susah tidur)



    Tidur menjadi sangat penting bagi manusia karena saat tidur, organ-organ tubuh beristirahat dan sel-sel tubuh yang rusak mengalami perbaikan. Kelebihan asam laktat (penyebab rasa lelah) juga dinetralisir saat tidur sehingga ketika bangun tubuh terasa segar kembali. Jumlah tidur yang cukup juga mampu menstabilkan emosi seseorang. Kurang tidur akan menyebabkan turunnya tingkat konsentrasi, motivasi, ketelitian, kreativitas dan produktivitas kerja.

   Hampir setiap manusia pernah mengalami masalah tidur. Satu dari tiga orang dilaporkan mengalami gangguan tidur dan satu dari sembilan orang memiliki masalah tidur yang cukup serius.Seseorang dikatakan menderita insomnia jika ia mengalami gangguan susah tidur, tidak dapat tidur dengan nyenyak, atau sering terjaga di malam hari dan lelah sepanjang hari.

Jenis penyakit insomnia ada 3 yaitu :

1. Susah tidur (sleep onset insomnia)
2. Terbangun di tengah malam (sleep maintenance insomnia)
3. Bangun lebih cepat (early awakening insomnia)

   Berdasarkan lama keluhan berlangsung jenis insomnia dibagi beberapa macam yaitu insomnia akut, insomnia transien, dan insomnia kronik.Insomnia transien terjadi beberapa hari sampai beberapa minggu, dan dapat disebabkan oleh penyakit lain, perubahan lingkungan, atau stres., Sedangkan penderita insomnia akut mengalami tidur yang kurang lelap selama 3 minggu sampai 6 bulan. Insomnia kronik paling sulit untuk diatasi, karena lebih kompleks dan berlangsung lebih lama (lebih dari 4 minggu) sampai bertahun-tahun. Insomnia ini dapat merupakan gejala dari penyakit lain atau diagnosis tersendiri.

Ada dua faktor yang diketahui menjadi penyebab insomnia yaitu :
  • Faktor Fisik
Beberapa macam penyakit fisik dapat menyebabkan insomnia, seperti asma, rematik, demam, maag, ginjal dan thyroid. Untuk dapat menyembuhkan insomnia, penyakit-penyakit ini harus diatasi terlebih dahulu.

  • Faktor Psikis
Jika setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter tidak ditemukan penyakit fisik tertentu, maka faktor psikis dapat dipertimbangkan sebagai penyebab insomnia.Untuk mengatasi insomnia, sebaiknya jangan menggunakan obat tidur tanpa anjuran dari dokter. Penggunaannya pun dibatasi hanya selama 2 sampai 3 hari saja dan dapat diulang maksimal sampai 3 kali.

Berikut ini adalah beberapa tips untuk mengatasi insomnia :

  1. Luangkanlah waktu sebelum tidur untuk mandi air hangat . Mandi air hangat akan menimbulkan efek penenang dan merangsang tidur. Selain itu, mandi air hangat juga mengurangi ketegangan tubuh.
  2. Jangan memikirkan masalah yang anda miliki atau hal-hal apa yang harus anda lakukan besok.
  3. Buatlah Ruang tidur anda senyaman mungkin ,misalnya saja mematikan lampu kamar, mengatur suhu ruangan, dan mematikan suara yang mengganggu.
  4. Hindari makan dan minum terlalu banyak menjelang tidur. Makanan yang terlalu banyak menyebabkan lambung bekerja pada saat waktu untuk beristirahat, sehingga menyebabkan perut menjadi tidak nyaman, sementara minum yang terlalu banyak akan menyebabkan anda sering buang air kecil. Sudah tentu kedua keadaan ini akan menganggu kenyenyakan tidur anda.
  5. Usahakan mengatur pola tidur Anda sestabil mungkin setiap hari. dengan tidur dan bangun di waktu yang sama setiap harinya, termasuk pada hari libur. Hal ini akan membuat jam Biologis tubuh anda terbentuk sehingga Anda akan lebih mudah mengantuk pada saat akan tidur dan bangun dengan segar keesokan harinya.

Semoga tips mengatasi insomnia ini memberikan solusi atau manfaat yang cukup berguna bagi Anda sekalian yang memiliki gangguan susah tidur.

0 komentar:

Posting Komentar