Teknik Pengumpulan Data

Written By Unknown on Selasa, 05 Juni 2012 | 18.37


Masalah dan Pengumpulan data
Pencurian dan perampokan merupakan salah satu masalah sosial yang dihadapi masyarakat. Jika terjadi pencurian atau perampokan, masyarakat akan resah dan takut. Masyarakat tidak merasa aman. Itulah sebabnya mengapa pencurian atau perampokan digolongkan sebagai salah satu masalah sosial. Masalah sosial menuntut suatu penyelesaian. Jika tidak dipecahkan atau diselesaikan, masyarakat akan resah, takut dan merasa tidak aman
Pengumpulan Data dengan Wawancara        
Pengertian :            
            Menurut Esterberg (2002) : Wawancara adalah merupakan pertemuan antara dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab sehingga dapat dikontruksikan makna dalam suatu topik tertentu.
Langkah-langkah Wawancara

1.    Menurut Lincoln & Guba, ada 7 langkah :
2.    Menetapkan kepada siapa wawancara akan dilakukan.
3.    Menyiapkan pokok-pokok masalah yang akan menjadi bahan pembicaraan.
4.    Mengawali atau membuka wawancara.
5.    Melangsungkan alur wawancara.
6.    Mengonfirmasikan ikhtisar hasil wawancara dan mengakhirinya.
7.    Menuliskan hasil wawancara.
8.    Identifikasi tindak lanjut hasil wawancara.

Jenis-jenis Pertanyaan dalam Wawancara

·         Pertanyaan yang berkaitan dengan pengalaman.
·         Pertanyaan yang berkaitan dengan pendapat.
·         Pertanyaan yang berkaitan dengan perasaan.
·         Pertanyaan tentang pengetahuan.
·         Pertanyaan yang berkenaan dengan indera.

Pertanyaan yang berkaitan dengan pendapat:
1.    Bagaimana menurut anda tentang masalah pencurian dan perampokan dilingkungan anda?
2.    Bagaimana menurut anda cara mengatasi masalah pencurian dan perampokan ?
3.    Menurut anda mengapa masalah pencurian dan perampokan bias terjadi ?


Pengumpulan Data dengan Angket
 Angket (Kuesionare)
            Angket adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada responden untuk menggali data sesuai dengan permasalahan penelitian.
beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:
1)    Pakailah bahasa yang sederhana yang dapat dipahami oleh responden.
2)    Pakailah kalimat yang pendek yang mudah difahami.
3)    Jangan terlampau cepat menganggap bahwa responden telah memiliki pengetahuan  atau pengalaman tentang masalah penelitian.
4)    Lindungi harga diri responden.
5)    Bila ingin menanyakan suatu perasaan atau tanggapan yang menyenangkan atau tidak menyenangkan, tanyakan terlebih dahulu hal-hal yang menyenangkan.
6)    Pertimbangkan pertanyaan bersifat langsung atau tidak langsung.
7)    Tentukan pertanyaan terbuka atau tertutup.
8)    Masukkan hanya satu buah pikiran dalam tiap pertanyaan.
9)    Rumusan pertanyaan jangan sampai memalukan responden. 

Contoh Pertanyaan dengan Angket:
1.    Kenapa bisa lingkungan anda bisa terjadi hal pencurian dan perampokan?
2.    Sejak kapan diwilayah anda terjadi pencurian dan perampokan?
3.    Dampak apa yang diakibatkan dengan terjadinya pencurian dan perampokan ?
4.    Adakah solusi yang bisa dilakukan agar pencurian dan perampokan tidak terjadi lagi ?

0 komentar:

Posting Komentar