G5
good night good night my little angel
D5
good night good night my little ones
C5
spread your wings and fly
D5 G5
away to your dreams
G5
when you're sleep i'm on your side
D5
when you're awake i'll be your still
C5 D5 G5
close your eyes put a smile on your face
E5
don't be scared coz
C5 G5 D5
i'll be there to hold you tight
E5 C5
you're the king you're the queen
G5 D5
you're saint of my life
E5 C5
and when the world is trembling
G5 D5
down don't you cry
E5 C5
coz there's nothing nothing
G D5 C5B5
that will keep us apart
G5
sing with me my little darling
D5
sing along to this lullabies
C5 D5 G5
pick the moon kiss the star so good night
chords Gitar Superman Is Dead- Saint Of My Life
Written By Unknown on Minggu, 10 Juni 2012 | 22.34
22.340
komentar | Baca Selengkapnya
Chords Gitar Superman Is Dead -Lady rose
Superman Is Dead - Lady Rose
Intro: E B A (Fig1) E B A E Can you stay a little while, can you drink this cheap bottle of wine… (Fig2) E B A E Got a love song, a broken line, yea…. E A Am E Put the rose on your hair Full of grace my queen of mistery E B A E Can’t you see, can’t you believe And all they say it’s true B Lady rose…. (Fig3) E B A E I can sing a thousand song, I can bring your kiss around town E B A E Kiss of angel, as sweet as heaven, yea…. E A Am E Put the rose on your hair Full of grace my burnin-latin queen E B A E Can’t you see, can’t you believe And all they say it’s true B Lady rose…. A E B E When you fall to my arms, when you sleep for a thousand year A E B Never will brings you down, down down down… A E B E You’re the heart of the crown And the blood of all my lifetime A B E You are my lady rose… (Fig4) E B A E B Let me say this, for one last time A E Of all the love and beauty I have seen (Fig5) E B A E You’re the one my only one, forever….
22.260
komentar | Baca Selengkapnya
Makalah manajem Persediaan
Written By Unknown on Selasa, 05 Juni 2012 | 18.49
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur patut kita
panjatkan ke hadapan tuhan yang maha kuasa karena atas rahmat dan karunianyalah
saya dapat menyelesaikan makalah ini
tepat waktu.
Materi manajemen persediaan ini adalah salah satu materi yang
sangat menarik sekali untuk di bahas karena mencakup masalah kehidupan kita
sehari-hari,dan sering kali di antara kita mengalami kesulitan dalam mengelolah
keuanganya serta mengelolah persedian
yang ada agar bias bermanfaat secara maksimal.
Satu harapan saya sehubungan dengan telah tersusunya makalah ini
adalah semoga makalah ini nantinya dapat menjadi bahan referensi bagi kita semua dalam mengatur keuangan kita sehari-hari ataupun di dalam
lingkup kerja nantinya, agar bisa lebih baik nantinya
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar ISI
BAB I Manajemen Persediaan
a. Pengertian Manajemen
Persediaan
b. Jenis-jenis Manajemen
Persediaan
c. Manfaat Manajemen
Persediaan
d. Metode
Pengendalian Persediaan
e. Biaya inventory
BAB
II Just
In Time
ABC System
MRPSystem
BAB III Penutup
Daftar Pustaka
BAB I
MANAJEMEN PERSEDIAAN
A. Pengertian Manajemen
Persediaan
Persediaan (inventory) adalah bahan-bahan atau barang (sumberdaya-sumberdaya organisasi) yang disimpan yang akan dipergunakan untuk memenuhi tujuan tertentu, misalnya : untuk proses produksi atau perakitan, untuk suku cadang dari peralatan, maupun untuk dijual. Walaupun persediaan hanya merupakan suatu sumber dana yang menganggur, akan tetapi dapat dikatakan tidak ada perusahaan yang beroperasi tanpa persediaan.
Persediaan (inventory) adalah bahan-bahan atau barang (sumberdaya-sumberdaya organisasi) yang disimpan yang akan dipergunakan untuk memenuhi tujuan tertentu, misalnya : untuk proses produksi atau perakitan, untuk suku cadang dari peralatan, maupun untuk dijual. Walaupun persediaan hanya merupakan suatu sumber dana yang menganggur, akan tetapi dapat dikatakan tidak ada perusahaan yang beroperasi tanpa persediaan.
B.Jenis-jenis Persediaan
Jenis-jenis
persediaan dalam suatu perusahaan menurut fungsinya dapat dibedakan atas:
1. Bath Stock/Lot Size Inventory adalah persediaan yang diadakan karena kita membeli atau membuat bahan-bahan atau barang-barang dalam jumlah yang lebih besar daripada jumlah yang dibutuhkan pada saat itu.
1. Bath Stock/Lot Size Inventory adalah persediaan yang diadakan karena kita membeli atau membuat bahan-bahan atau barang-barang dalam jumlah yang lebih besar daripada jumlah yang dibutuhkan pada saat itu.
Keuntungannya:
a. Potongan harga pada harga pembelian.
b. Efisiensi produksi.
c. Penghematan biaya angkutan.
a. Potongan harga pada harga pembelian.
b. Efisiensi produksi.
c. Penghematan biaya angkutan.
2. Fluctuation Stock adalah
persediaan yang diadakan untuk menghadapi fluktuasi permintaan konsumen yang
tidak dapat diramalkan.
3. Anticipation Stock adalah
persediaan yang diadakan untuk menghadapi fluktuasi permintaan yang dapat
diramalkan, berdasarkan pola musiman yang terdapat dalam satu tahun dan untuk
menghadapi penggunaan, penjualan, atau permintaan yang meningkat.
C.Manfaat
Manajemen Persediaan
Masalah
pengendalian persediaan merupakan salah satu masalah penting yang dihadapi
perusahaan, pada kebanyakan perusahaan persediaan merupakan bagian besar yang
tercantum dalam neraca. Persediaan yang terlalu besar atau terlalu kecil dapat
menimbulkan masalah-masalah yang pelik. Manajemen persedaiaan yang efektif
dapat memberikan sumbangan kepada keuntungan perusahaan.
Kegunaan Manajemen Modal Kerja adalah
mendukung kelancaran produksi dan penjualan. Pertanyaan pokok yang harus
dijawab adalah:
o Berapa
unit yang harus dipesan atau diproduksi pd suatu waktu ttt?
o Pd
jumlah berapa persediaan sdh hrs dipesan atau diproduksi?
o Jenis
persediaan yg mana memerlukan perhatian khusus?
Tugas manajemen persediaan adalah
menyediakan persediaan yang diperlukan untuk menjamin kelangsungan operasi
perusahaan pd tingkat biaya minimal (TC min).
Manajemen Persediaan (inventory) hubungannya
dengan pihak-pihak yang terkait dengan persediaan
·
Dengan kepentingan manajer pembelian,
orientasi keputusan pembelian material pada jumlah besar untuk memperoleh discount/potongan
dari supplier.
·
Dengan kepentingan manajer produksi,
orientasi keputusan pembelian material pada jumlah besar untuk menjamin
kelancaran proses produksi.
·
Dengan kepentingan manajer keuangan,
orientasi keputusan pembelian material pada jumlah besar untuk memperoleh discount/potongan
dari supplier.
·
Dengan kepentingan manajer produksi,
orientasi keputusan pembelian material pada jumlah kecil untuk efisiensi
penggunaan dana
Peran manajemen persediaan adalah
merekonsiliasikan kepentingan-kepentingan ke dalam kebijakan persediaan yang
dapat diterima oleh berbagai kepentingan demi untuk mencapai tujuan perusahaan.
B. Jenis Persediaan
Macam persediaan, tergantung jenis
perusahaan ( bahan baku,barang dalam proses, barang jadi, suku cadang dll ).
Pada perusahaan manufaktur umumnya mempunyai 3 jenis persediaan yaitu:
·
Bahan baku/material
·
Barang dalam proses (barang setengah jadi)
·
Barang jadi
Faktor
Yang Mempengaruhi Tingkat Persediaan
Secara umum besar-kecilnya inventory tergantung pada beberapan faktor :
·
Lead time,
yaitu lamanya masa tunggu material yang dipesan datang.
·
Frekuensi penggunaan bahan selama 1 periode,
frekuensi pembelian yang tinggi menyebabkan jumlah inventory menjadi lebih
kecil untuk 1 periode pembelian
·
Jumlah dana yang tersedia
·
Daya tahan material
Secara khusus faktor-faktor yang
mempengaruhi persediaan adalah:
·
Bahan baku, dipengaruhi oleh : perkiraan
produksi, sifat musiman produksi, dapat diandalkan pemasok, dan tingkat
efisiensi penjadualan pembelian dan kegiatan produksi.
·
Barang dalam proses, dipengaruhi oleh:
lamanya produksi yaitu waktu yang dibutuhkan sejak saat bahan baku masuk ke
proses produksi sampai dengan saat penyelesaian barang jadi.
·
Barang jadi, persediaan ini sebenarnya
merupakan masalah koordinasi produksi dan penjualan.
Kriteria keputusan persediaan agar
dapat diterima semua pihak yang terkait adalah:
·
Dapat menjamin kelancaran proses produksi
·
Dapat dijangkau oleh dana yang tersedia
·
Jumlah pembelian optimal
D.Metode Pengendalian Persediaan
Ada
beberapa model pendekatan untuk menganalisis persediaan suatu perusahaan, yaitu
dengan model Economic Order Quantity (EOQ), model Back Order, model Fixed Production rate dan modelQuantity Discount yang kesemuanya berasumsi bahwa semua
parameter telah diketahui dengan pasti (model-model deterministic).
Pendekatan yang umum digunakan untuk
manajemen persediaan adalah dengan EOQ (Economic
Order Quantity Model) dan yang terbaru dengan metode
MRP model (mengenai model-model manajemen persediaan dibahas lebih rinci di
mata kuliah manajemen operasional dan manajemen persediaan).
Model ini digunakan untuk menentukan
jumlah pembelian bahan baku yang optimal yaitu jumlah yang harus dipesan dengan
biaya yang paling rendah (ekonomis).
Ada dua keputusan dasar dalam EOQ,
yaitu:
·
Berapa jumlah bahan baku yang harus dipesan
pada saat bahan baku tersebut perlu dibeli kembali (Replenisment Cyle)
·
Kapan perlu dilakukan pembeliaan kembali (Reorder point)
Asumsi yang digunakan dalam analisis
EOQ ini adalah:
a. Jumlah kebutuhan bahan baku sudah
dapat ditentukan lebih dahulu secara pasti untuk penggunaan selama 1 tahun/ 1
periode tertentu.
b. Penggunaan bahan baku selalu pada
tingkat yang konstan secara kontinyu
c. Pesanan persis diterima pada saat
tingkat persediaan sama dengan nol (0) atau di atas safety stock (persediaan minimal/besi)
d. Harga konstan selama periode tertentu
E.Biaya
inventory
Ada 3 macam biaya yang berhubungan
dengan inventory yaitu:
1. Ordering cost (biaya pesan dan pemasaran)
contohnya: biaya pemesanan, set up cost, biaya pengiriman dan
penangannya ` (bongkar-muat), potongan harga karena jumlah
pembelian besar.
2. Carrying cost (biaya penyimpanan)
Contohnya: biaya gudang, asuransi,
pajak kekayaan, biaya modal, penyusutan
3. Biaya persediaan pengaman, contohnya:
kehilangan penjualan, kehilangan kepercayaan pelanggan, gangguan jadwal
produksi.
PENURUNAN
RUMUS EOQ
TC =
CC + OC
CC =
Q/2 x P x C
OC =
R/Q x F
TC =
½ P.C.Q + R.F.Q-1
TC=total
biaya, CC=biaya penyimpanan, OC=biaya pemesanan, Q=kuantitas pemesanan, P=harga
beli perunit, C=biaya penyimpanan(%), R=kebutuhan persediaan dalam 1 tahun,
F=biaya setiap kali pemesanan.
RUMUS EOQ
Q =
CONTOH
SOAL
1. Perusahaan
A membutuhkan persediaan dalam setahun sebesar 1.800 unit; ongkos sekali pesan
Rp 750; harga beli perunit Rp 50; biaya penyimpanan 15%. Maka EOQ dan TC
adalah:
Q =
Q =
TC =
½ P.C.Q + R.F.Q-1
TC =
½.(Rp 50).(15%).(600 unit) + 1.800 unit.(Rp 750).(1/600)
= 2.250 + 2.250 = Rp 4.500
BAB
II
JUST
IN TIME SYSTEM
A.Just In Time
Jumlah
persediaan ditetapkan pada tingkat seminimal mungkin sehingga perusahaan perlu
mengusahakan agar persediaan segera tiba saat dibutuhkan untuk aktivitas
produksi.
Tujuan:
mengurangi persediaan, menghasilkan persediaan berkesinambungan dalam hal
produktifitas, kualitas produk & fleksibilitas manufaktur.
Hal-hal
yang dibutuhkan dalam JIT system:
-
SS yang minimal.
-
Koordinasi yang baik antara perusahaan,
pemasok, dan perusahaan pengapalan, agar persediaan datang tepat waktu.
-
Langkah-langkah dalam mengurangi biaya
pemesanan (JIT tidak membenarkan biaya pemesanan yang bersifat tetap):
a. Penggunaan
truk pengiriman berukuran kecil dengan jadwal pemuatan yang ditentukan agar
hemat waktu dan biaya.
b. Menegaskan
kepada pemasok untuk memberikan barang yang berkualitas agar mengurangi biaya
pemeriksaan.
c. Produk,
peralatan dan prosedur dimodifikasi sedemikian rupa sehingga dapat mengurangi
waktu dan biaya.
Jika
perusahaan berhasil menurunkan biaya yang berkaitan dengan pemesanan maka kurva
pemesanan total menjadi lebih datar, sehingga Q bergeser ke kiri mendekati JIT
ideal yaitu 1 unit.
Kesuksesan
mencapai JIT ideal tergantung pada jenis produksi dan karakteristik industri
pemasok.
Teknik Manajemen
Persediaan lainya
ABC
System
Perusahaan membagi
persediaannya menjadi 3 kelompok: A, B, dan C. Kelompok A mencakup 20%
persediaan, tetapi membutuhkan 80% total investasi. Kelompok A adalah
persediaan paling bernilai bagi perusahaan. Kelompok C adalah persediaan yang
memerlukan investasi paling kecil (paling kurang bernilai). Kelompok B adalah
persediaan yang berada diantara A dan C. Untuk kelompok A dan B, perusahaan
dapat menggunakan model EOQ. Untuk kelompok C, perusahaan dapat menerapkan
metode garis merah. Caranya perusahaan cukup menandai dinding gudang (pada
ketinggian tertentu) dengan garis merah. Jika persediaan sudah berada dibawah
garis merah, maka pemesanan kembali harus segera dilakukan.
MRPSystem
Material
Requirement Planning System
Perusahaan
dapat menentukan material apa yang akan dipesan, kapan memesannya, dan material
apa yang menjadi prioritas pemesanan.
Dengan memadukan
system EOQ dan teknik komputer yang canggih, perusahaan dapat membuat simulasi
mengenai jenis material yang dibutuhkan, status setiap persediaan dan proses
pabrikasinya.
Keuntungan dari
system ini adalah mendorong perusahaan untuk menyelaraskan kebutuhan material
dan perencanaannya sehingga dapat menurunkan biaya pemesanan.
BAB III
PENUTUP
Persediaan biasanya merupakan
aktiva lancar terbesar dari suatu perusahaan, dan diperlukan pengukuran yang
tepat untuk menjamin laporan keuangan yang akurat. Jika persediaan tidak
dihitung secara tepat, pengeluaran dan penerimaan tidak dapat dicocokkan secara
benar. Jika persediaan akhir tidak benar, maka hasilnya adalah saldo-saldo dari
neraca berikut ini uga tidak akan benar: persediaan barang dagangan, total
aktiva, dan ekuitas pemilik modal. Ketika persediaan akhir tidak benar, harga
pokok penjualan barang dagangan dan laba bersih juga akan tidak benar di dalam
laporan laba rugi.
Fungsi Persediaan.
1. Menghilangkan/mengurangi risiko keterlambatan pengiriman bahan
2. Menyesuaikan dengan jadwal produksi
3. Menghilangkan/mengurangi resiko kenaikan harga
4. Menjaga persediaan bahan yang dihasilkan secara musiman
5. Mengantisipasi permintaan yang dapat diramalkan.
6. Mendapatkan keuntungan dari quantity discount
7. Komitmen terhadap pelanggan.
Jika tidak memiliki
persediaan produk jadi terdapat 3 kemungkinan, yaitu 1). Konsumen menangguhkan
pembelian (jika kebutuhannya tidak mendesak). Hal ini akan mengakibatkan
tertundanya kesempatan memperoleh keuntungan. 2). Konsumen membeli dari
pesaing, dan kembali ke perusahaan (jika kebutuhan mendesak dan masih setia).
Hal ini akan menimbulkan kehilangan kesempatan memperoleh keuntungan selama
persediaan tidak ada.
3). Yang terparah jika
pelanggan membeli dari pesaing dan terus pindah menjadi pelanggan pesaing,
artinya kita kehilangan konsumen.
DAFTAR
PUSTAKA
Hanafi, M.B.A. Dr. Mamduh
M. 2004. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE.
Syamsuddin, M.A., Drs. Lukman. 2007. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta:
Raja Grafindo Persada.
Brigham, Eugene F. Dan Joel F. Houston. 2001. Manajemen Keuangan. Jakarta:
Erlangga.
18.490
komentar | Baca Selengkapnya
Teknik Pengumpulan Data
Masalah dan Pengumpulan data
Pencurian dan perampokan merupakan salah satu masalah sosial
yang dihadapi masyarakat. Jika terjadi pencurian atau perampokan, masyarakat
akan resah dan takut. Masyarakat tidak merasa aman. Itulah sebabnya mengapa
pencurian atau perampokan digolongkan sebagai salah satu masalah sosial.
Masalah sosial menuntut suatu penyelesaian. Jika tidak dipecahkan atau
diselesaikan, masyarakat akan resah, takut dan merasa tidak aman
Pengumpulan Data dengan Wawancara
Pengertian :
Menurut Esterberg (2002) : Wawancara adalah merupakan pertemuan antara dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab sehingga dapat dikontruksikan makna dalam suatu topik tertentu.
Pengertian :
Menurut Esterberg (2002) : Wawancara adalah merupakan pertemuan antara dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab sehingga dapat dikontruksikan makna dalam suatu topik tertentu.
Langkah-langkah
Wawancara
1.
Menurut
Lincoln & Guba, ada 7 langkah :
2.
Menetapkan
kepada siapa wawancara akan dilakukan.
3.
Menyiapkan
pokok-pokok masalah yang akan menjadi bahan pembicaraan.
4.
Mengawali
atau membuka wawancara.
5.
Melangsungkan
alur wawancara.
6.
Mengonfirmasikan
ikhtisar hasil wawancara dan mengakhirinya.
7.
Menuliskan
hasil wawancara.
8.
Identifikasi
tindak lanjut hasil wawancara.
Jenis-jenis Pertanyaan dalam Wawancara
·
Pertanyaan
yang berkaitan dengan pengalaman.
·
Pertanyaan
yang berkaitan dengan pendapat.
·
Pertanyaan
yang berkaitan dengan perasaan.
·
Pertanyaan
tentang pengetahuan.
·
Pertanyaan
yang berkenaan dengan indera.
Pertanyaan yang
berkaitan dengan pendapat:
1.
Bagaimana
menurut anda tentang masalah pencurian dan perampokan dilingkungan anda?
2.
Bagaimana
menurut anda cara mengatasi masalah pencurian dan perampokan ?
3.
Menurut
anda mengapa masalah pencurian dan perampokan bias terjadi ?
Pengumpulan Data dengan Angket
Angket (Kuesionare)
Angket
adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada responden untuk menggali data
sesuai dengan permasalahan penelitian.
beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:
1) Pakailah bahasa yang sederhana yang dapat dipahami oleh responden.
2) Pakailah kalimat yang pendek yang mudah difahami.
3) Jangan terlampau cepat menganggap bahwa responden telah memiliki pengetahuan atau pengalaman tentang masalah penelitian.
4) Lindungi harga diri responden.
5) Bila ingin menanyakan suatu perasaan atau tanggapan yang
menyenangkan atau tidak menyenangkan, tanyakan terlebih dahulu hal-hal yang
menyenangkan.
6) Pertimbangkan pertanyaan bersifat langsung atau tidak langsung.
7) Tentukan pertanyaan terbuka atau tertutup.
8) Masukkan hanya satu buah pikiran dalam tiap pertanyaan.
9) Rumusan pertanyaan jangan sampai memalukan responden.
Contoh Pertanyaan dengan Angket:
1.
Kenapa
bisa lingkungan anda bisa terjadi hal pencurian dan perampokan?
2.
Sejak
kapan diwilayah anda terjadi pencurian dan perampokan?
3.
Dampak
apa yang diakibatkan dengan terjadinya pencurian dan perampokan ?
4.
Adakah
solusi yang bisa dilakukan agar pencurian dan perampokan tidak terjadi lagi ?
18.370
komentar | Baca Selengkapnya
Langganan:
Postingan (Atom)